nusakini.com-- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, saat ini pemerintah bersama-sama dengan KPU, Bawaslu, Polri, TNI dan Kejaksaan Agung sedang fokus untuk mensukseskan pilkada gelombang kedua. 

"Pemerintah sedang fokus mensukseskan pemilihan kepala daerah serentak," kata Tjahjo sebelum mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Gedung DPR RI, Selasa (6/12), dengan agenda rapat terkait persiapan pelaksanaan pilkada serentak di 101 daerah pada 15 Februari 2017. 

Menurut Mendagri, secara prinsip tahapan sudah dilakukan KPU dan tidak ada masalah. Memang diakui ada muncul kasus seperti di DKI Jakarta dan Cimahi, Jawa Barat, tetapi hal tersebut wajar terjadi melirik dinamika, pilkada nanti akan aman dan tertib. Begitu juga dengan partisipasi masyarakat akan naik dari pilkada tahun 2015 dengan tingkat partisipasi pemilih 70 persen. 

• Mendagri Minta Kepala Daerah Tunaikan Janji Kampanyenya
• Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Terpilih Wujudkan Janji Kampanye
• Ini Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2017
• Pilkada DKI Aman, Kadin Berikan Apresiasi
• Kalah Dalam Hitung Cepat, Ahok Beri Selamat ke Anies-Sandi

"Sejauh ini tidak ada masalah di 101 daerah, kalau ada masalah seperti di DKI atau Cimahi, KPU sudah ada aturannya seperti apa," kata Tjahjo. 

Dikatakan, di DKI Jakarta kasus yang ada adalah pengaduan atas penghalangan kampanye oleh pasangan calon tertentu dan calon gubernur yang menjadi tersangka. 

"KPU sudah mengantisipasi kasus ini. Sedangkan di Cimahi adalah adanya calon yang di OTT KPK karena dugaan korupsi," ujarnya. 

Terkait soal pengamanan pilkada ini, Mendagri juga menyatakan sudah siap kecuali anggaran nya sudah tercapai meski belum penuh. 

"Untuk anggaran pengamanan pilkada sudah tercapai tetapi belum penuh," kata Tjahjo Kumolo.(p/ab)